Adab Buang Air – Islam merupakan agama yang memberi aturan yang baik bahkan pada hal-hal kecil sekalipun. Tujuan adanya aturan dalam berkehidupan tidak lain tidak bukan untuk kebaikan bagi manusia itu sendiri.
Yang mana aturan yang telah Allah tetapkan, tidak ada yang sifatnya merugikan. Mulai dari aturan atau adab makan, berpakaian, tidur sampai kebuang air sekalipun.
Untuk itulah sangat beruntung bagi mereka yang berada dalam ajaran kebenaran Allah, sebab hidupnya akan sangat tertata dari mulai bangung tidur sampai tidur lagi.
Nah menyinggung mengenai adab dalam buang air. Hal tersebut kerap kali diabaikan, karena menganggapnya suatu hal sepele. Padahal tidak ada aturan yang sia-sia dalam Islam. Selain membawa kebaikan dunia, mengikuti adab yang telah diajarkan dalam Islam juga membawa kebaikan akhirat dengan mendatangkan rida Allah kepada individu yang taat mengikuti aturan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Oleh sebab itu, mari menjadi muslim yang baik dengan mengetahui adab-adab kecil sekalipun termasuk adab buang air.
Adab Buang Air Dalam Agama Islam

1. Tak Membawa Apapun yang Bertuliskan Asma Allah
Allah adalah Tuhan yang Maha Agung dan kekuasaannya meliputi seantero bumi dan langit. Sehingga jangan sekali-kali membawa hal-hal yang terdapat tulisan asma Allah maupun nama-nama yang dimuliakan-Nya kedalam kamar mandi. Sebab itu bentuk adab tidak terpuji dan dilarang keras untuk melakukannya. Mengingat kamar mandi atau toilet adalah tempat untuk membuang kotoran, sehingga tidak patut membawa tulisan asma Allah apapun itu kedalamnya.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Kenapa Bunuh Diri itu Dosa
2. Mendahului Kaki Kiri Kala Melangkahkan Kaki ke Kamar Mandi
Jika memasuki rumah lebih dahulu melangkahkan kaki kanan. Hal tersebut tidak berlaku saat akan melangkahkan kaki memasuki toilet atau kamar mandi. Sebab kaki kirilah yang harus didahulukan. Sedangkan kaki kanan yang didahulukan berlaku untuk kondisi saat akan keluar dari kamar mandi atau toilet.
3. Jangan Buang Air Kecil Melawan Arah Tiupan Angin
Tidak pipis alias kencing dalam posisi yang melawan arah tiupan angin juga merupakan salah satu bagian dari adab buang air. Sebagaimana yang dilansir dari detik.com, hal tersebut dimaksudkan supaya najis tidak menyiprat alias tidak kembali.
4. Tidak Menghadap maupun Membelakangi Kiblat
Adab lainnya yang perlu diperhatikan ialah dengan tidak melakukan buang air dengan posisi yang menghadap ataupun membelakangi kiblat. Sebab hal tersebut sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.
5. Jangan Buang Air Kecil di Bawah Pohon
Apalagi jika pohon tersebut sedang berbuah. Maka jangan sekali-kali pipis alias buang air kecil di bawah pohon. Karena khawatir jika sampai kena air urine di bawah pohon tersebut, saat buahnya jatuh, sedangkan air urine sendiri merupakan najis yang harus dihindari. Bahkan dalam Mazhab Syafi’i dikatakan jikalau larangan untuk tidak buang air kecil di bawah pohon ini, berlaku pula untuk pohon yang tidak berbuah.
Baca Juga: Seperti Apa Contoh Berlebihan dalam Agama? Yuk Mari Kita Simak!
6. Tidak Memegang Bagian Kemaluan dengan Tangan Kanan
Seperti yang diketahui bahwasanya, hampir segala aktivitas penting dominan menggunakan tangan kanan untuk mengerjakannya, misalnya saja makan, minum dan sebagainya.
Sehingga adab buang air berupa larangan menggunakan tangan kanan untuk memegang kemaluan dilandasi dengan alasan yang jelas dan sangat logis. Lantaran tidak elok pula sehabis buang air, lalu melakukan demikian, dilanjutkan kembali dengan aktivitas keseharian. Yang tidak menutup kemungkinan masih menempelnya bakteri atau najis, yang bisa berakibat pada kesehatan dan kebersihan diri.
Demikian beberapa adab buang air dalam agama Islam. Informasi tersebut bukan hanya sekedar pengetahuan belaka. Namun harus turut dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membuat kita terus terjaga dan tiada henti mengharap rida Allah untuk hal baik sekecil apapun.
Baca Juga: Berikut Macam-macam Najis dalam Islam – Contoh & Cara Menyucikannya